Jumat, 12 November 2010

Makalah Usaha Rumah Makan


 
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena konsumen berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Oleh sebab itu perusahaan perlu mengetahui perilaku pelanggan dalam membeli, menggunakan dan mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan dan pemuasan kebutuhan.
. Rumah makan itu sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan. Sebagai contoh, semakin banyaknya bisnis utama restoran bergeser dari sekedar menyediakan segala macam makanan untuk dijual, menjadi usaha melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan disertai usaha menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk menikmati hidangan. Bahkan tidak jarang pula di restoran disajikan pula hiburan musik.
Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada situasi dan kondisi saat ini. Konsep strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah yang berlandaskan kepada wawasan yang lebih luas.
Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu
roduk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses
(process),personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran. Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah
      1. Bagaimana tips untuk membuka usaha rumah makan ?
      2. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis rumah  makan ?

1.3 Tujuan Penulisan
     1.Agar dapat mengetahui cara untuk memulai atau membuka usaha rumah makan.
     2.Agar dapat mengetahui cara-cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis rumah makan.


BAB II

KAJIAN TEORI

Definisi Rumah Makan dan Restoran : Menurut SK Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM 73/PW 105/MPPT-85 menjelaskan bahwa Rumah Makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan hidangan dan minuman untuk umum. Dalam SK tersebut juga ditegaskan bahwa setiap rumah makan harus memiliki seseorang yang bertindak sebagai pemimpin rumah makan yang sehari-hari mengelola dan bertanggungjawab atas pengusahaan RM tersebut. Usaha-usaha lain yang sejenis dan tidak termasuk dalam Usaha Rumah Makan dalam definisi ini adalah Usaha Restoran, Usaha Tempat Makan dan Usaha Jasa Boga (Catering). Sedangkan restoran adalah salah satu jenis usaha dibidang jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman untuk umum. Pengusahaan restoran meliputi jasa pelayanan makan dan minum kepada tamu restoran sebagai usaha pokok dan jasa hiburan didalam bangunan restoran sebagai usaha penunjang yang tidak terpisahkan dari usaha pokok sesuai dengan ketentuan dan persyaratan teknis yang ditetapkan. Pemimpin restoran adalah seorang atau lebih yang sehari-hari mempimpin dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan usaha restoran tersebut, sedangkan bentuk usaha restoran ini dapat berbentuk Perorangan atau Badan Usaha (PT, CV, Fa atau koperasi) yang tunduk kepada hukum Indonesia.
Dalam daftar usaha biasanya usaha makanan termasuk banyak diminati. Selain perlu memahami pengertian usaha, sebaiknya anda juga perlu mencermati perjanjian usaha sebaik mungkin. Jika Anda seorang pendatang baru dalam industri yang sudah mapan, Anda harus memiliki keunikan atau kelebihan yang diminati oleh pasar. Tanpa itu, perjuangan Anda menembus pasar akan sangat berat. Soalnya, masyarakat cenderung memilih suatu produk barang atau jasa berdasarkan brand yang telah dikenal reputasi dan citranya demi jaminan kualitas yang ditawarkan. Penelitian juga menyebutkan kebanyakan perusahaan baru mengalami kegagalan pada tahun-tahun pertama. Tapi, jangan pesimistis dulu. Model usaha rumah makan bisa menjadi pilihan solusi bagi para wirausaha yang ingin terjun ke pasar namun belum memiliki brand yang layak bersaing di pasaran.
Sistem usaha dapat menghindarkan dari risiko kegagalan ketika memulai bisnis baru. Karena pihak yang menggunakan atau memanfaatkan merk yang sudah dikenal, tinggal menjalankan konsep bisnis yang mapan yang telah dirumuskan oleh pihak pemilik brand. Selain itu, sebagai tanggung jawab terhadap reputasi perusahaan, pihak pemilik brand wajib memberikan dukungan penuh diantaranya dalam hal manajemen, teknis, operasional dan standardisasi atau kontrol kualitas (seperti pasokan bahan baku, peralatan, training), pemilihan lokasi, periklanan, pemasaran bahkan promosi. Akan tetapi, perlu dicamkan usaha bukanlah jaminan sukses, melainkan hanyalah seperangkat peralatan untuk sukses. Juga, tidak semua cocok dijadikan mitra yang akan mendukung kemajuan berusaha Anda mungkin akan bertanya apa keuntungan pemilik brand menjalankan bisnis dengan model waralaba, dimana chance pembajakan sangat tinggi. Sebagai konsultan waralaba nasional dan sering bekerjasama dengan konsultan internasional, penulis melihat hal ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena rahasia usaha (dagang) dilindungi oleh hukum. Misalnya pun suatu resep dibajak dalam industri makanan, maka ia tidak akan mampu bersaing dengan merk asli yang telah dikenal konsumen. Ketika suatu perusahaan pemilik brand terkenal dihadapkan pada keharusan untuk ekspansi pasar, model bisnis usaha bisa jadi merupakan pilihan tepat. Selain tidak perlu mengubah struktur manajemen perusahaan, sistem bisnis itu sendiri akan menghemat biaya ekspansi dibandingkan membuka cabang sendiri yang membutuhkan investasi besar.
Dengan usaha yang dilakukan secara serentak ke berbagai daerah, pewaralaba (pemilik brand) dapat menembus pasar dan menyerap serta melipatgandakan pasar secara cepat, dengan mengalihkan risiko bisnis kepada pihak terwaralaba. Selain itu, dengan memberi kesempatan pada pihak terwaralaba yang telah mengenal baik lingkungan bisnisnya, ide-ide inovatif yang sesuai dengan pasar lokal akan muncul (misalnya penambahan menu nasi di McDonald Indonesia yang disesuaikan dengan pola makan penduduk setempat). Dan yang pasti, bisnis waralaba akan menjadi sumber pendapatan rutin bagi pemilik brand yang didapat dari fee dan royalti. Sedangkan keuntungan yang didapat oleh adalah hematnya biaya persiapan dan awal usaha karena konsep bisnis yang mapan telah dirumuskan oleh pihak itu sendiri. Biaya promosi yang harus dikeluarkan juga sangat minim karena konsumen telah mengenal brand tersebut sehingga tidak perlu bersusah-payah menaikkan citra produk atau jasa yang ditawarkan. Bayangkan dan bandingkan berapa biaya promosi dan marketing yang perlu Anda keluarkan jika harus mempromosikan brand baru dari nol.




BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A.    Tempat dan Waktu Penelitian

1.      Tempat            :           a. Kampus (J) Gunadarma Kalimalang
b. Dirumah
c. Diwarnet

2.     Waktu :           25 Oktober 2010 – 10 November 2010

B.     Metode Penelitian

1.    Observasi.      
Observasi adalah penglihatan langsung ke tempat sasaran  yang dituju sehingga  hasilnya  lebih  teliti  dan  lebih mendekat kebenaran.
2.    Melalui Media Internet.

Mencari bahan materi tentang usaha catering melalui internet dengan cara membuka situs www.google.com




BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Tips untuk membuka usaha rumah makan
Bisnis rumah makan memang gak pernah mati. bagaimana bisa seperti itu? iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.
Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.
Dalam bisnis makanan memang kita tidak dituntut untuk bisa membuat makanan yang akan dijual tersebut. Karena banyak yang sukses berbisnis makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung.
Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.
Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut. Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis makanan.
Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Jual-lah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya.
Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.



4.2 Cara-cara agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis rumah makan
Beberapa tahun ini perkembangan usaha makan meningkat drastis, mulai dari pedagang kaki lima hingga pedagang makanan modern (kafe & resto). Berdasarkan hasil penelitian & pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dibeberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada diatas rata-rata upah minimum regional. Jadi berdasarkan fakta tersebut anda dapat menjadi jutawan dengan membuka usaha makanan. Berikut 8 hal yang harus diperhatikan untuk membuka usaha makanan:

1. Modal awal usaha
modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM

2. Menentukan lokasi usaha
pilih lokasi harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha.

Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata.

3. Sediakan menu andalan
sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.

4. Pilihlah pasar
menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda

5. Sumber daya manusia / tenaga kerja
karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.

6. Pemasok bahan baku
mempunyai pemasok tetap yamg dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.

7. Perizinan usaha
untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.

8. Promosi yang tepat
promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.
Semoga 8 tips diatas dapat membantu anda meningkatkan usaha makanan anda.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
            Kesimpulannya yaitu memang saat ini usaha rumah makan sedang banyak digemari oleh para usahawan, ada juga yang bermula dari dekedar hobi memasak hingga akhirnya memutuskan untuk membuka usaha rumah makan. Di Indonesia banyak sekali berbagai macam makanan khas, seperti makanan khas sunda, makanan khas padang, makanan khas yogyakarta, makanan khas jakarta, dan masih banyak lagi. Bisnis rumah makan adalah bisnis yang menjanjikan, karena itu dengan kita menjadi pengusaha rumah makan kita bisa meraih keuntungan yang sangat banyak.
SARAN
            Saran dari penulis yaitu dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis rumah makan kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang datang ke rumah makan itu sendiri, kita juga harus memperhatikan lokasi tempat usaha, sebaiknya lokasi berbisnis harus strategis sehingga banyak konsumen yang berdatangan, dan juda kita haeus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli yang berdatangan

DAFTAR PUSTAKA






Sabtu, 23 Oktober 2010

Bisnis Variasi Foodcourt Dengan Suasana Alami


Keberadaan foodcourt atau restoran yang memiliki beberapa outlet makanan/menu (seperti kantin) saat ini sudah mulai banyak yang menyukai. Resto ini paling banyak kita temukan kehadirannya di mal – mal kota besar. Namun pada tahap perkembangannya, kehadiran Rumah Makan dengan sistem foodcourt ini sudah mulai dilirik beberapa masyarakat yang ingin membuka usah rumah makan. Alasan membuka dengan sistem foodcourt ini biasanya karena lebih mudah dalam pengadaan menu masakannya. Selain itu, menu yang ditawarkannya pun bervariasi sehingga konsumen akan memiliki banyak pilihan masakan.
Salah satu Rumah Makan yang menggunakan sistem foodcourt ini adalah Joglo Resto yang terletak di Jl. Colombo No.9A Samirono Yogyakarta atau tepatnya di depan GOR UNY. Joglo Resto didirikan pada bulan Juli 2006 yang lalu, namun hingga kini Joglo Resto yang memiliki pengunjung dari kalangan mahasiswa dan juga orang – orang kantoran, ingin menampilkan suasana yang nyaman dan sejuk bagi pengunjungnya. Hal ini terbukti dengan konsep interior dan bangunannya yang menonjolkan suasana alam.
Menurut pihak manajemen Joglo Resto, konsep foodcourt akan lebih memudahkan konsumen memilih dalam hal menu masakannya. Sehingga pihak Joglo Resto dapat memastikan bahwa pengunjung disini lebih banyak daripada usaha rumah makan biasa. “Keunggulan sistem foodcourt adalah para pemilik outlet tidak perlu repot – repot melakukan promosi dan publikasi, karena itu semua sudah kita lakukan. Sehingga para pemilik outlet hanya fokus pada menu masakan yang menjadi unggulannya saja “Yana Edi Kurniawan sebagai salah satu pihak manajemen Joglo Resto.
Selain itu, keunggulan sistem foodcourt di Joglo Resto ini adalah sistem biaya sewanya mengikuti jumlah pendapatan masing – masing outlet. ” Sistem biaya sewa dengan sistem bagi hasil sebesar 10% ini dirasakan tidak memberatkan outlet. Sehingga jika pada suatu waktu outlet tersebut mengalami penurunan omset, maka biaya sewanya juga mengalami penurunan ” dijelaskan juga oleh Rima. Selain itu juga, pihak manajemen Joglo Resto memberlakukan biaya operasional harian sebesar Rp 40.000 setiap outlet.
Joglo Resto saat ini memiliki sekitar 8 outlet yang berdiri pada lahan seluas 500m2, dimana setiap outletnya memiliki luas sebesar 3x4m2. Dalam manajemen resto, setiap outlet diperbolehkan menawarkan menu yang menjadi keunggulannya. ” Menu yang disarankan adalah menu masakan pada umumnya, karena pengunjung disini rata – rata memilih menu seperti ayam, bebek, seafood dll ” jelas Yana.
Sebagai informasi, jumlah pengunjung Joglo Resto setiap harinya berkisar antara 100-200 orang, jika hari libur atau musim liburan bisa mencapai 300 orang setiap harinya. Dengan demikian, setiap outlet yang terdapat di Joglo Resto secara tidak langsung dapat menikmati keuntungan yang didapat. “Karena itu setiap outlet disini tidak perlu repot – repot melakukan promosi atau publikasi untuk mendatangkan pengunjungnya. Sehingga meminimalisir biaya kerugian akibat tidak adanya pengunjung” ungkapnya.
Program promosi yang dilakukan pihak manajemen Joglo dalam membantu mengembangkan usaha foodcourt ini adalah dengan mempublikasikan Joglo Resto di media cetak dan stasiun TV Lokal. Selain itu juga, Manajemen Joglo Resto juga mengadakan kerjasama dengan pihak Enterteinment dalam road show di Jogja untuk mengadakan kegiatan di Joglo Resto.
“Kita selalu mengadakan perubahan dan perbaikan dalam pelayanan kepada konsumen. termasuk salah satunya menghadirkan live musik secara reguler. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik pengunjung yang lebih banyak lagi, sehingga akan membantu outlet yang ada disini ” dijelaskan Yana.
Untuk outlet yang ingin melakukan program promosi, pihak manajemen juga tidak melarangnya. “Kami sangat terbuka dengan para pemilik oulet yang ingin melakukan program promosi atau publikasi yang dilakukan mereka sendiri. Seperti halnya kemarin, Salah satu outlet kami juga melakukan promo dan publikasi melalui televisi lokal, sehingga konsumen akan lebih mengetahui keberadaannya dan produk unggulannya ” diungkapkan Yana.
Pihak manajemen Joglo Resto akan selalu melakukan kontrol terhadap kualitas masakan dari masing – masing outlet. Salah satu bentuk kontroling tersebut adalah dengan selalu memesan masakan secara acak dari setiap outlet secara bergilir, selain itu pihak manajemen juga menerima segala keluhan dan masukan dari para konsumen.
Untuk memperbaiki dan mengembangkan Joglo Resto, pihak manajemen selalu mengadakan kegiatan evaluasi setiap bulan yang terdiri dari seluruh karyawan dan owner masing – masing outletnya. ” Dengan diadakannya evaluasi bulanan ini, diharapkan adanya masukan atau evaluasi yang bisa dikembangkan oleh pihak manejemen Joglo Resto ” ujar Yana.
Persiapan yang harus dilakukan bagi anda yang bermint dalam membuka usaha rumah makan melalui sistem foodcourt adalah memiliki menu masakan yang berkualitas. ” Yang perlu diperhatikan jika kita berminat untuk menempati salah satu outlet di Joglo Resto ini adalah memiliki keahlian dalam masakannya. Dalam arti memiliki keunggulan masakan dan dapat menjaga citra rasa masakannya ” jelasnya.
Namun pada sistem foodcourt juga memiliki kekurangannya, karena strategi promosi yang kita lakukan tidak bisa bekerja secara maksimal. Hal ini disebabkan dalam rumah makan tersebut, terdapat beberapa outlet lainnya yang juga bisa memperoleh penjualan dari konsumen yang kita ajak. Sehingga dari program yang kita lakukan, kemungkinan untuk meningkatkan penjualan hanya sekitar 40% – 50% saja.
Analisa Ekonominya
 
Biaya Investasi
 
Pendaftaran Awal           : Rp   950.000
Peralatan                  : Rp 1.500.000
Pembelian Bahan Baku       : Rp 3.000.000
TOTAL                      : Rp 5.450.000
 
Analisa Laba Rugi Outlet
 
Omset per Bulan            : Rp 8.800.000
Bahan Baku                 : Rp 3.000.000
Gaji Koki / Dapur          : Rp 1.500.000
Biaya Sewa 10%             : Rp   880.000
Biaya Operasional Harian   : Rp 1.200.000
TOTAL                      : Rp 6.580.000
 
Laba Bersih per bulan      : Rp 2.220.000
(Sumber:Tim BisnisUKM)



Bisnis Toko Buku


Minat baca masyarakat akan buku, semakin meningkat setiap harinya. Banyaknya program pemerintah serta beberapa lembaga sosial masyarakat yang belakangan ini menggalakan budaya gemar membaca, menjadi keuntungan tersendiri bagi para pelaku bisnis buku. Karena dengan adanya budaya gemar membaca, minat masyarakat untuk membaca menjadi lebih besar. Keadaan ini dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan, termasuk bagi para pemilik toko buku.
Besarnya peluang usaha di bidang bisnis buku, menjadi salah satu alasan mengapa toko buku saat ini banyak ditemukan. Usaha ini menjadi usaha yang menguntungkan bagi para pemiliknya, karena kebutuhan masyarakat akan buku tidak akan pernah ada habisnya.
Konsumen
Target konsumen bisnis toko buku adalah semua orang yang gemar membaca dan membutuhkan buku untuk meunjang aktivitasnya sehari – hari. Mulai dari anak – anak yang masih sekolah, para mahasiswa, para pegawai, ibu rumah tangga, serta berbagai kalangan masyarakat lainnya menjadi sasaran pasar bisnis toko buku. Hampir semua orang membutuhkan buku, baik untuk menambah informasi maupun untuk sekedar mencari hiburan semata.
Info Bisnis
Untuk memulai bisnis ini, yang terpenting Anda harus gemar membaca. Jadi Anda tidak terlalu merasa sulit menjalankan bisnis ini, karena dimulai dari apa yang Anda sukai. Selain itu dengan modal gemar membaca, Anda dapat menentukan macam – macam buku yang akan Anda jual. Sebab buku yang beredar saat ini dipasaran, memiliki jutaan judul dengan berbagai macam kategorinya.
Langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi usaha yang strategis, usahakan pilih lokasi yang dekat dengan keramaian. Jika memungkinkan, pilih lokasi yang dekat dengan sekolah, kampus atau di kawasan pusat perbelanjaan. Ciptakan suasana toko buku Anda senyaman mungkin, sehingga konsumen betah dan tidak segan untuk kembali lagi ke toko tersebut. Misalnya saja membuka toko buku yang dikonsep dengan santai, dan menyediakan cafetaria untuk tempat baca.
Pemasaran
Pemasaran bisnis toko buku dapat dilakukan melalui iklan di media massa, selain itu Anda juga bisa mengenalkan bisnis Anda dengan mengikuti berbagai pameran buku yang sering diadakan di dalam kota maupun kota – kota sekitarnya. Sedangkan untuk menarik minat para konsumen untuk berkunjung ke toko Anda, bisa dilakukan dengan memberikan potongan harga tertentu.
Disamping itu promosi yang sekarang sering digunakan yaitu melalui media online atau internet. Dengan bantuan internet, Anda dapat membuka toko buku online juga. Jadi jangkauan pasar bisnis Anda lebih luas menjangkau konsumen dari kota atau negara lain.
Kelebihan bisnis
Menjalankan bisnis buku terbilang tidak sulit, apalagi bagi para penggemar buku. Apalagi minat masyarakat yang tidak pernah habis, menjadi salah satu kelebihan bagi bisnis ini. Selain itu modal yang diperlukan juga bisa disesuaikan dengan kondisi keungan Anda. Bila Anda memiliki modal cukup besar, bisa membuka toko dengan modal buku yang dibeli secara tunai. Namun jika modal usaha Anda terbatas, tidak perlu berkecil hati. Karena Anda tetap bisa menjalankan bisnis ini dengan menjalin kerjasama dengan penerbit buku yang melayani sistem titip jual.
Kekurangan bisnis
Peluang bisnis toko buku juga memiliki kekurangan, omset yang diperoleh biasanya mengalami pasang surut. Karena sesuai kebutuhan masyarakat akan buku, minat masyarakat meningkat pada tahun ajaran baru atau awal semester baru saja. Pada waktu – waktu itu, omset yang diterima bisa meningkat hingga berlipat – lipat dari omset hari – hari biasa. Selain itu untuk buku – buku best seler, tidak mau menerima kerjasama konsinyasi. Jadi untuk stok buku best seller, diperlukan modal tambahan untuk membeli tunai.
Kunci sukses
Para konsumen lebih senang mengunjungi toko buku yang koleksi bukunya lengkap, harganya murah serta tempatnya nyaman untuk membaca. Semakin lengkap koleksi buku Anda, semakin banyak pula konsumen yang datang berkunjung. Selain itu berikan potongan harga tertentu, biasanya pada tahun ajaran baru banyak toko buku yang memberikan diskon tertentu untuk menarik minat konsumen. Dan yang terakhir, ciptakan seuasana toko buku yang nyaman bagi para penggemar buku. Semakin nyaman suasana toko Anda, semakin sering pula para konsumen kembali ke toko Anda.
Analisa ekonomi

Modal awal
Sewa Tempat/tahun                     Rp 15.000.000,00
Stok buku                             Rp 15.000.000,00
Rak buku dan alat display             Rp  4.000.000,00
Komputer dan printer                  Rp  4.000.000,00+
Total                                 Rp 38.000.000,00
Penyusutan peralatan (rak buku,alat display, computer dan printer,
Selama pemakaian 2 tahun = 1/24 bulan x Rp 8.000.000,00 = Rp 333.300,00
Biaya Operasional
Belanja stok buku                     Rp  8.000.000,00
Gaji pegawai 2x @800.000              Rp  1.600.000,00
Transportasi                          Rp    900.000,00
Promosi                               Rp    500.000,00
Listrik                               Rp    300.000,00
Penyusutan alat                       Rp    333.300,00+
Total                                 Rp 11.633.300,00
Omzet per bulan
Dengan asumsi omset per hari ± Rp 500.000,00
Omset per bulan = Rp 500.000,00 x 30  = Rp 15.000.000,00
Laba per bulan
Rp 15.000.000,00 - Rp 11.633.300,00   = Rp 3.366.700,00
BEP
( modal awal : laba bersih per bulan ) = ± 12 bulan

www.bisnisukm.com

Bisnis Sepatu Kets


Salah satu pendukung penampilan setiap orang agar lebih sempurna adalah sepatu. Sepatu merupakan alas kaki yang selalu dibutuhkan dan digunakan oleh semua orang. Dari mulai bayi yang baru lahir hingga kakek nenek yang sudah berumur pun membutuhkan sepatu.
Maka tak heran jika model dan jenis sepatu selalu berkembang semakin bervariasi, dari mulai bahan yang digunakan hingga desaign yang dibuat. Ada model high heels shoes dan flat shoes bagi kaum wanita, serta ada sepatu boat, dan juga sepatu kets yang dapat digunakan baik pria maupun wanita. Namun dari sekian banyak jenis sepatu yang ada di pasaran, tetap sepatu kets lah yang tak pernah lekang dimakan jaman.
Dari puluhan tahun yang lalu hingga kini, sepatu kets masih diminati oleh pasar. Dari mulai anak – anak, remaja, hingga masyarakat paruh baya pun lebih suka memilih sepatu kets daripada model yang lain. Modelnya yang simple dan kesan nyaman yang diperoleh saat memakai sepatu kets membuat model sepatu tersebut dapat diterima siapa saja hingga melampaui batasan umur, status sosial serta gender yang ada. Selain itu menurut hasil penelitian, orang yang senang memakai sepatu kets biasanya cenderung memiliki sifat yang spontan, tegas dalam memimpin, dan biasanya pecinta sepatu kets juga kreatif serta terbuka dengan orang lain.
Model sepatu kets yang cenderung simpel ini, dari dulu hanya mengalami perputaran design. Konsep simpel dan nyaman yang sudah melekat pada sepatu kets, membuat perubahan baru yang ada pun tidak jauh lepas dari kesan tersebut. Biasanya para produsen hanya menciptakan variasi warna yang baru, dan memilih bahan baku yang up to date tanpa mengurangi rasa nyaman yang diperoleh konsumen.
Perkembangan produk sepatu kets lokal pun kini telah mengalami kemajuan yang cukup bagus. Salah satu pusat produsen sepatu di Cibaduyut misalnya, kini telah mampu memasarkan produknya hingga daerah – daerah lainnya. Harganya yang relatif murah menjadi daya tarik tersenderi bagi konsumen, selain itu kualitas yang tak kalah bagus dengan merk – merk terkenal membuat pasaran sepatu kets lokal ini semakin laris manis.
Peluang usaha berjualan sepatu kets masih terbuka lebar. Dengan minat konsumen sepatu kets yang tak pernah sepi, memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mencoba peluang sukses dengan menekuni bisnis fashion sepatu kets. Bagi Anda yang ingin mencoba peluang usaha ini, berikut kami berikan analisa ekonominya. Semoga dapat memberikan sedikit gambaran bagi Anda yang akan mencoba usaha baru. Salam sukses selalu untuk usaha Anda.
Analisa Ekonomi
 
 
Modal Awal
Stock Barang                                   Rp 15.000.000,00
Rak sepatu                                     Rp  1.000.000,00
Renovasi dan dekorasi                          Rp  1.500.000,00
Peralatan                                      Rp    250.000,00+
Total                                          Rp 17.750.000,00
 
Biaya Operasional:
Sewa tempat per bulan                          Rp    500.000,00
Listrik, tlpn, air                             Rp    300.000,00
Gaji pegawai @ 700.000,00 x 2                  Rp  1.400.000,00
Stock barang baru                              Rp  8.000.000,00+
Jumlah                                         Rp 10.200.000,00
 
Omzet per Bulan:
Pendapatan / hari:
Sepatu @ Rp 90.000,00 x 5                      Rp 450.000,00
Omzet per bulan :
Rp 450.000,00 x 30                             Rp 13.500.000,00
 
Laba per Bulan:
( Rp 13.500.000,00 – Rp 10.200.000,00 ) = Rp 3.300.000,00
 
BEP
( Rp 17.750.000,00 : Rp 3.300.000,00 )  = ± 5 bulan
http://bisnisukm.com/bisnis-jualan-sepatu-kets-yang-tak-pernah-sepi.html

Bisnis Kerajinan Bordir


Kerajinan bordir merupakan salah satu sektor usaha unggulan yang dapat menopang peningkatan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Kerajinan bordir juga terbukti mampu menembus pasar ekspor. Salah satunya pengusaha yang berhasil dalam usaha kerajinan bordir adalah ibu Mutia.
Usaha ini dilakoni bu Mutia, pemilik Mutia Bordir sejak tahun 1987. Awalnya dia mendapat bantuan 1 buah mesin jahit dari P2WIK yang sekarang awam orang dikenal dengan dinas deperindag.
“Saya selalu ingat mbak, dulu saya dibilangin bapaknya (pihak P2WIK) untuk jadi pengusaha,” ungkapnya serambi tertawa. Namun usahanya sekarang telah berkembang. Dari hanya mempunyai 1 buah mesin jahit, sekarang menjadi lebih dari 10 buah mesin jahit, dengan beberapa karyawan.
Punya Keunggulan Tersendiri
Dalam ruangan berukuran sekitar 2 x 5 m inilah usaha Mutia Bordir dibuat. Mutia Bordir lebih mengkhususkan dibidang garmen. Produk yang dihasilkan berupa baju-baju dengan bordir yang khas.
Konsumen akan dapat langsung melihat keunikan motif bordir yang menempel pada baju-baju yang dihasilkan dari Mutia Bordir. Motifnya yang klasik hampir seperti motif batik tulis menjadi keunggulan Mutia Bordir untuk bersaing dengan kompetitor yang lain.
Mutia Bordir memang belum lama beralih ke motif klasik ini, namun demi memenuhi keinginan pasar yang terus berkembang pilihan untuk menemukan satu inovasi yang baru harus terus berkembang.
“Inovasi untuk desain itu harus selalu berjalan bahkan berlari mbak,” ungkap ibu dengan perawakan mungil ini. Bahan baku pokok untuk usahanya ini dibelinya dari satu pabrik di Medari Sleman sedangkan bahan kombinasi hanya dibelinya dipasar terdekat.
Produk dari Mutia Bordir sangatlah terjangkau, rata rata berkisar antara 80 ribu rupiah. Saat ini bu Mutia mengakui  sedang kekurangan sumber daya manusia yang terampil, namun usahanya tetap berjalan seperti biasanya.
Prospek Pasar

Pecinta Mutia Bordir memang barulah domestik saja, selain memenuhi pasar Yogjakarta kebanyakan produknya lari ke Jakarta dan ada beberapa diantaranya ke Surabaya, bahkan Riau. Mutia Bordir bekerja memang bedasarkan dari pesanan yang ada selain menyediakan stok untuk gerai kecil didalam rumah bu Mutia sendiri.
Karena memang sudah sangat lama usaha dibidang ini Mutia Bordir mempunyai banyak kolega yang biasa memesan produknya untuk dipasarkan, walaupun diakui ibu yang selalu murah senyum ini sangatlah banyak usaha yang bergerak dibidang yang sama dengan yang dilakoninya tersebut.
Prospek cerah sektor usaha unggulan kerajinan bodir ini memiliki omzet penjualan bisa mencapai 10 juta rupiah dalam sebulan. Untuk para karyawannya, bu Mutia memberi upah sesuai dengan bagian kerja yang mereka lakukan yakni antara 15.000 sampai 25.000 per harinya dan jika banyak pesanan sistem upah borongan.
Jenis produk bordir bermacam-macam satu diantaranya adalah pakaian. Permintaan produk bordir berupa pakaian senantiasa mengalami peningkatan terutama menjelang perayaan hari besar umat Islam yaitu pada Idul Fitri dan Idul Adha.
Permintaan produk bordir lainnya relatif stabil tidak terlalu terpengaruh dengan hari-hari besar Islam. Produk-produk dimaksud seperti louper, bedcover, penunjang alat makan dan lain-lain. Sebagian besar produk bordir ditujukan untuk memenuhi permintaan konsumen luar negeri, hanya 40% produksi bordir yang ditujukan untuk konsumen dalam negeri.
Untuk pengembangan ekspor produk-produk bordir agar tetap diminati oleh konsumen di luar negeri, peningkatan mutu desain serta diversifikasi produk akan sangat membantu mempertahankan selera konsumen.
Tahap Perkerjaan Kerajinan Bordir
Tahap pekerjaan secara garis besar dibagi menjadi 10 macam :
1. Menyediakan dan menyiapkan alat-alat yang diperlukan.
2. Menyiapkan dan membuat desain motif.
3. Memindah atau menjiplak desain motif pada kain yang hendak dibordir.
4. Memasang kain yang sudah diberi motif pada ring.
5. Memilih, menentukan dan memasang benang bordir pada mesin bordir.
6. Menyiapkan, memeriksa dan menggerakkan mesin bordir yang hendak kita pakai.
7. Membuat bordiran sesuai dengan motif pada kain.
8. Membuat krawang dengan alat solder apabila krawang tidak dibuat langsung dengan mesin bordir.
9. Membersihkan sisa-sisa benang bordir yang melekat dibalik permukaan kain yang sudah dibordir.
10. Menyetrika hasil bordiran agar kelihatan bagus.
Simulasi Keuntungan Usaha Kerajinan Bordir 
 
Pengeluaran 
Pembelian Bahan Baku                       : Rp. 3.000.000,00
Biaya Operasional 1 Bulan                  : Rp.   500.000,00
Gaji 10 orang karyawan @ Rp. 400.000,00    : Rp. 4.000.000,00
Total Pengeluaran                          : Rp. 7.500.000,00
 
Pemasukan 
Penjualan Baju Bordir 1 bulan (100 potong) : Rp. 10.000.000,00
 
Laba Bersih 
Rp. 10.000.000,00 - Rp. 7.500.000,00       : Rp. 2.500.000,00

http://bisnisukm.com//prospekcerahsektorusahaunggulankerajinanbordir