Kamis, 10 Oktober 2013

Analisis Impor minyak Asia Tenggara 2035 bisa tembus Rp2,776T

       Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan meningkatnya kebutuhan energi membuat permintaan impor minyak di Asia Tenggara akan mengalami lonjakan hingga USD240 miliar atau sekitar Rp2,776 triliun pada 2035. Kondisi ini membuat negara-negara anggota, terutama Indonesia rentan terkena guncangan harga.  


        Menurut IEA, Asia Tenggara akan membuang lebih dari 5 juta barel minyak per hari, akibat peningkatan konsumsi bahan bakar seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Total kebutuhan energi akan meningkat lebih dari 80 persen.Peningkatan ketergantungan pada impor minyak akan membuat biaya tinggi terhadap perekonomian Asia Tenggara dan meninggalkan mereka lebih rentan terhadap gangguan potensial

Analisisnya, Negara ASEAN diperkirakan akan memangkas ekspor gas alam dan batu bara untuk mengalihkan sumber daya yang berlimpah bagi kebutuhan pasar domestik, di mana kira-kira 134 juta orang tidak memiliki akses listrik. Negara kaya sumber daya, Indonesia akan melihat lonjakan produksi batu bara hampir 90 persen mengukuhkan posisinya sebagai eksportir batu bara top dunia


Sumber:  http://ekbis.sindonews.com/read/2013/10/02/35/789894/impor-minyak-asia-tenggara-2035-bisa-tembus-rp2-776-t

Nama  : Desi Fitriana
Kelas  :  4EB17
Npm   :  29210480
Tugas :  Softskill (Bahasa Indonesia 2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar