Jumat, 11 Oktober 2013

Tugas 1


Perilaku etika yang ada dilingkungan sekitar kita


        Minggu,dengan cuaca yang cerah saya bersepeda dilungkungan yang memang setiap sabtu minggu selalu diramaikan oleh anak remaja. Ada yang sambil bermain basket dilapangan, ada yang bersepeda seperti saya, bahkan ada yang bawa bekel untuk makan ditaman sekitar situ. Tapi walaupun tempatnya ada taman, lapangan dan jalanan yang sangat cocok untuk area persepedahan dipagi hari, saya melihat banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Khususnya para remaja yang sehabis jajan seringkali membuang sampah sembarangan, padahal disana disediakan beberapa tempat sampah yang seharusnya digunakan dengan baik. 


Senin, tepatnya sore hari saya melihat segerombolan anak lelaki yang pada umumnya masih bisa dikatakan anak dibawah umur, kisaran umurnya 12 sampai 15 tahun. Mereka berkumpul didekat rumah saya dengan memakai baju bebas dan bawahan celana seragam merah putih, bisa dikatakan mereka berkumpul setelah pulang sekolah. Bukan berkumpulnya yang menjadi masalah, tetapi mereka berkumpul sambil merokok. Lalu saya tegur dengan tegas agar tidak merokok dan mereka hanya terdiam dan langsung  pergi. Dalam hal ini seharusnya mereka langsung pulang ke rumah masing-masing, bukan berkumpul dan melalukan hal yang  tidak baik. Maka dari itu para orang tua seharusnya lebih perhatian terhadap anaknya, dikarenakan anak dibawah umur seperti mereka sangatlah mudah terpengaruh oleh pergaulan / lingkungan sekitar.


Selasa, ketika saya ingin berangkat ke kampus untuk arah ke kemang, saya melewati stasiun Bekasi. Pada saat saya ingin melewati rel kereta api, sayapun berhenti karena suara rel kereta api berbunyi menandakan kereta akan lewat sebentar lagi. Walaupun ada suara bunyi rel kereta api yang menurut saya bunyinya sangat nyaring ditelinga, tetap saja ada seorang pemuda yang  tidak memperdulikan suara rel kereta api sehingga dia melewati jalur rel kereta api begitu saja, padahal sudah ada bunyi yang menandakan kereta akan lewat. Dan akhirnya dia berhenti ditengah – tengah  walau diluar jalur rel kereta api tapi tetap saja dia berhenti diwilayah yang berbahaya. Menurut saya sikap seperti itu tidak baik untuk dilakukan karna dapat membahayakan diri sendiri.


Rabu, ketika saya mampir ke salah satu restaurant, disana ada larangan dilarang merokok/ no smoking, namun tetap saja ada pemuda yang merokok disitu. Padahal restaurant tersebut tempatnya ber-ac, maka dari itu asepnya kemana-mana. Hal tersebut sering terjadi dimana-mana, walau tanda dilarang merokok sudah dipajang diarea umum, tetap saja ada yang melanggar larangan itu.


kamis, saya berangkat kuliah. Perjalanan dari rumah menuju kampus sekitar 1 jam. Pastinya saya melewati beberapa lampu merah diperjalanan. Ketika saya berada di wilayah perempatan, dimana ada beberapa lampu merah yang seharusnya kita taati, tetapi ada sebuah mobil yang seharusnya berhenti karna lampu lalu lintas menunjukkan warna merah, tapi mobil tersebut terus jalan melanggar lampu merah, hasilnya perempatan itu jadi macet karna yang seharusnya berjalan teratur, dilanggar oleh seseorang yang bawa mobil sehingga bentrok dengan kendaraan yang lain. Hal ini juga sering terjadi, tidak heran banyak pengendara yang ditilang akibat melanggar lalu lintas.

Nama : Desi Fitriana
Kelas : 4EB17
Npm : 29210480

Tidak ada komentar:

Posting Komentar